Bingung...
mungkin kata itu yg saat ini paling pas buat kami, mo mulai usaha apa??? bingung deh...
Setelah stock selimut jepang vakum dari bulan Mei, usaha yg saat ini sedang dirintispun
harus kandas.
Untuk beberapa saat kami ikut vakum dengan tidak adanya stock selimut, semangat yg kami bangun dengan tertatih-tatih perlahan-lahanpun sirna...
Tapi kami tidak mau berlarut-larut dalam persoalan ini, seiring waktu kami mencoba alternatif laen selain berbisnis selimut juga sambil ngumpulin modal tentunya he...he..he.. (karena modal ikut terkuras saat bikin toko di rumah)
Beberapa kali brosing di internet belum dapat yg sreg dan akhirnya waktu baca-baca di milis TDA kami menemukan penawaran menarik dari pengusaha bandung, disamping modalnya yang ngga terlalu gede tentunya (xixixixi jadi ketauan nie) yaitu usaha cireng bandung isi.
Lewat p' purwa kami diberikan alamat p'eko june yg berada di bekasi dan hari senin kemarin kami mencicipi yg dinamakan cireng bandung isi..
Hmmm...cukup lezat apalagi cireng rasa ayam pedas...wow..mantap pedasnya..
akhirnya kami ambil paket usaha yg bisa dijangkau di kantong kami, dan setelah itu kami langsung cari tempat yang cukup strategis.. ALhamdullilah kami dpt tempatnya dan sewanya yang masih agak ringan..
Sekarang lagi persiapan untuk launcing bisnis baru kami yaitu cireng bandung isi, kami minta doa dari teman-teman semua ya..semoga bisnis baru ini dapat berjalan sesuai keinginan dan rasa was-was yg ada di hati sirna juga..
Tunggu ya..launcingnya..
Custom Search
Kamis, 23 Juli 2009
Rabu, 01 April 2009
Tujuh Kalimat Lebih Bernilai Dari Emas Dan Perak
Tujuh Kalimat Lebih Bernilai Dari Emas Dan Perak
Dari Anas bin Malik rodhiyallahu `anhu ia berkata, "Seorang arab baduwi menemui Nabi shollallahu `alaihi wa sallama, lalu ia berkata, `Hai Rasulullah! Ajarkanlah aku suatu kebaikan'. Maka Nabi shollallahu `alaihi wa sallama meraih tangannya seraya berkata, `Ucapkanlah Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaaha Illallah wallahu Akbar (Maha Suci Allah, dan segala puji untuk Allah, dan tidak ada yang diibadati dengan hak melainkan Allah, dan Allah Maha besar)'.
Lantas arab baduwi itupun menghitung jari-jemarinya, dan pergi sambil berpikir. Kemudian dia kembali lagi. Nabi shollallahu `alaihi wa sallama tersenyum melihatnya, beliau berkata, `Si malang ini berpikir'.
Datanglah arab baduwi tersebut lalu berkata, `Hai Rasulullah, Subhaanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu Akbar .. ini untuk Allah, lantas apa untukku?
Nabi shollallahu `alaihi wa sallama berkata kepadanya, `Hai arab baduwi, apabila engkau mengucapkan Subhanallah. Allah berkata, `Engkau benar'. Apabila engkau mengucapkan wal Hamdulillah. Allah berkata, `Engkau benar'. Apabila engkau mengucapkan La Ilaaha Illallah. Allah berkata, `Engkau benar'. Apabila engkau mengucapkan Allahummaghfirlii (Ya Allah ampunilah aku). Allah berkata, `Aku telah lakukan'. Apabila engkau mengucapkan Allahummarhamnii (Ya Allah kasihilah aku). Allah berkata, `Aku telah lakukan'. Apabila engkau mengucapkan Allahummarzuqnii (Ya Allah berilah aku rizki). Allah berkata, `Aku telah lakukan'.
Lalu orang arab baduwi tersebut menghitung tujuh jemarinya kemudian pergi meninggalkan Nabi shollallahu `alaihi wa sallama".
(As-Silsilah Ash-Shohihah 9/no.3336).
Subhanallah …
Alhamdulillah …
La ilaah Illallah …
Allahu Akbar …
Allahummaghfirlii …
Allahummarhamnii …
Allahummarzuqnii …
Empat kalimat apabila kita ucapkan Allah akan mengatakan `Engkau benar'.
Dan tiga permohonan jika kita ucapkan akan dikabulkan.
Jangan sia-siakan wahai saudaraku ..kalimat yang ringan dilisan ini tapi besar dan agung faedahnya. Jangan biarkan satu haripun dalam hidupmu berlalu tanpa mengucapkan kalimat ini dengan lisan dan hatimu …wallahu a'lam bish showab.
Sumber: http://abuzubair. net
Dari Anas bin Malik rodhiyallahu `anhu ia berkata, "Seorang arab baduwi menemui Nabi shollallahu `alaihi wa sallama, lalu ia berkata, `Hai Rasulullah! Ajarkanlah aku suatu kebaikan'. Maka Nabi shollallahu `alaihi wa sallama meraih tangannya seraya berkata, `Ucapkanlah Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaaha Illallah wallahu Akbar (Maha Suci Allah, dan segala puji untuk Allah, dan tidak ada yang diibadati dengan hak melainkan Allah, dan Allah Maha besar)'.
Lantas arab baduwi itupun menghitung jari-jemarinya, dan pergi sambil berpikir. Kemudian dia kembali lagi. Nabi shollallahu `alaihi wa sallama tersenyum melihatnya, beliau berkata, `Si malang ini berpikir'.
Datanglah arab baduwi tersebut lalu berkata, `Hai Rasulullah, Subhaanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu Akbar .. ini untuk Allah, lantas apa untukku?
Nabi shollallahu `alaihi wa sallama berkata kepadanya, `Hai arab baduwi, apabila engkau mengucapkan Subhanallah. Allah berkata, `Engkau benar'. Apabila engkau mengucapkan wal Hamdulillah. Allah berkata, `Engkau benar'. Apabila engkau mengucapkan La Ilaaha Illallah. Allah berkata, `Engkau benar'. Apabila engkau mengucapkan Allahummaghfirlii (Ya Allah ampunilah aku). Allah berkata, `Aku telah lakukan'. Apabila engkau mengucapkan Allahummarhamnii (Ya Allah kasihilah aku). Allah berkata, `Aku telah lakukan'. Apabila engkau mengucapkan Allahummarzuqnii (Ya Allah berilah aku rizki). Allah berkata, `Aku telah lakukan'.
Lalu orang arab baduwi tersebut menghitung tujuh jemarinya kemudian pergi meninggalkan Nabi shollallahu `alaihi wa sallama".
(As-Silsilah Ash-Shohihah 9/no.3336).
Subhanallah …
Alhamdulillah …
La ilaah Illallah …
Allahu Akbar …
Allahummaghfirlii …
Allahummarhamnii …
Allahummarzuqnii …
Empat kalimat apabila kita ucapkan Allah akan mengatakan `Engkau benar'.
Dan tiga permohonan jika kita ucapkan akan dikabulkan.
Jangan sia-siakan wahai saudaraku ..kalimat yang ringan dilisan ini tapi besar dan agung faedahnya. Jangan biarkan satu haripun dalam hidupmu berlalu tanpa mengucapkan kalimat ini dengan lisan dan hatimu …wallahu a'lam bish showab.
Sumber: http://abuzubair. net
Selasa, 06 Januari 2009
Jualan pertamaku
Hari itu di penghujung tahun 2008 tepatnya tanggal 31 Desember 2008, aq suami dan ditemani si kecil "nabila" berjualan selimut keliling komplek perumahan kami.
Satu blok telah kami lewati, disebuah warung klontong aq berhenti dan mulai menawarkan daganganku, disitu hanya ada 2 orang ibu dengan agak ragu aq menawarkan selimut jepang kami dengan gaya yang sok udah pinter jualan (kaya SPG gitu he..he..), tidak ada respon yang menarik dari kedua ibu tersebut
Tapi aq cuek aja, sambil nyerocos terus aq tetep berusaha meyakinkan kedua ibu tersebut
and fantastic hasilnya seorang dari ibu tersebut membeli 1 selimut yang lumayan mahal sih (menurutku tpi itu sepadan lho dengan kualitasnya yang bener2 high), senang bukan main waktu itu, gembira tak terkira. (berhasil juga jualan..he..he..)
Blok berikutnya kami lalui dengan tangan kosong, semua menolak dengan alasan dah punya selimut, dll deh . Tapi ngga papa aq udah cukup senang maklum ini kan pertama kalinya jualan he..he..
Aq belum pernah membayangkan sebelumnya bahwa aq akan berjualan keliling, dulu klo ada penjual dateng langsung bilang ngga pak/bu, tpi sekarang posisi terbalik aq yang digituin ama orang, menjajakan dari rumah ke rumah.
Aq berfikir klo kita mau berusaha dan berdoa pasti Allah akan kasih jalan untuk kita.
Satu blok telah kami lewati, disebuah warung klontong aq berhenti dan mulai menawarkan daganganku, disitu hanya ada 2 orang ibu dengan agak ragu aq menawarkan selimut jepang kami dengan gaya yang sok udah pinter jualan (kaya SPG gitu he..he..), tidak ada respon yang menarik dari kedua ibu tersebut
Tapi aq cuek aja, sambil nyerocos terus aq tetep berusaha meyakinkan kedua ibu tersebut
and fantastic hasilnya seorang dari ibu tersebut membeli 1 selimut yang lumayan mahal sih (menurutku tpi itu sepadan lho dengan kualitasnya yang bener2 high), senang bukan main waktu itu, gembira tak terkira. (berhasil juga jualan..he..he..)
Blok berikutnya kami lalui dengan tangan kosong, semua menolak dengan alasan dah punya selimut, dll deh . Tapi ngga papa aq udah cukup senang maklum ini kan pertama kalinya jualan he..he..
Aq belum pernah membayangkan sebelumnya bahwa aq akan berjualan keliling, dulu klo ada penjual dateng langsung bilang ngga pak/bu, tpi sekarang posisi terbalik aq yang digituin ama orang, menjajakan dari rumah ke rumah.
Aq berfikir klo kita mau berusaha dan berdoa pasti Allah akan kasih jalan untuk kita.
Umi panggilannya....
Umi.....begitulah orang2 memanggil dia, sosok yang sangat kukagumi, dari umi aq banyak belajar pengalaman hidup yang sangat berarti.
kemarin aku bertandang ke rumahnya, karena dia adalah orang pertama resellerkuaku mengantarkan pesanannya usai kerja.
Seperti biasa kita ngobrol banyak tentang hidup, agama, dan kehidupan kami disitumalam itu umi cerita klo ditempat suaminya akan ada pengurangan karyawan secara masalkurang lbh 2500 orang akan di PHK, hmm...masalah yang sekarang ini sedang ramai dibicarakan orang banyak mungkin ditempat aq bekerja jg sdh terdengar issue santer seperti itu.
Aq cuman bisa tersenyum dan bilang sabar aja umi....dan umipun balas tersenyum sambil ngomong ya tawakal ajalah, yang penting kita berusaha ama berdoa aja, sy mah udah biasa hidup susah, dulu waktu baru pindah ke perumahan sy dagang makanan, subuh2 keluarin penggorengan, goreng tempe 10 dikeluarin abis, mateng lagi 10 ludes lagi, belum kopinya nanti jam 9 sarapan 1 hari habis 9 liter masak beras, dagangan semua habis.
Aq cuman bisa tersenyum dan bilang sabar aja umi....dan umipun balas tersenyum sambil ngomong ya tawakal ajalah, yang penting kita berusaha ama berdoa aja, sy mah udah biasa hidup susah, dulu waktu baru pindah ke perumahan sy dagang makanan, subuh2 keluarin penggorengan, goreng tempe 10 dikeluarin abis, mateng lagi 10 ludes lagi, belum kopinya nanti jam 9 sarapan 1 hari habis 9 liter masak beras, dagangan semua habis.
hmm..kisah yang menarik pikirku karena dia ngerjain itu semua sendiri, tanpa dibantu siapapun, masak,jualan, guru ngaji semua dilakoni sendiri, trus kenapa ngga diterusin aja umi warungnya? tanyaku lagiNgga kuat kt umi, lho ngga kuat knp?? tanyaku ngga ada yang bantuin saya sendiri juga bingung kok dulu bisa ngerjain itu semua, mungkin karena kepepet butuh duit x ya..canda umi, orang habis itu langsung masuk rumah sakit, mag saya kambuh terus makanya ngga diterusin ujar umi.
Uhh..sayang banget mi, knp ngga cari orang aja kataku, ngga ada tempat buat tidur, bingung mo disuruh tidur dimana, belakang rumah dulu belum ditutup (maklum umi keluarga besar anaknya ada 5 masih kecil2) ohhh....gitu ya gumanku
Sayang sekali pikirku dlm hati usaha yang udah maju harus kandas karena keadaan, mungkin klo usaha itu tetep diterusin sekarang dah rame banget warteg-nya.
satu pelajaran yang sangat berharga buatku, membuatku makin mengerti bahwa hidup yang aq jalani sekarang belum seberapa, mungkin aq baru mengenyam pahitnya kehidupan seujung kuku saja.
Terimakasih umi...umi memberiku banyak pengertian tentang arti hidup yang sesungguhnyaumi mengajarkan aq arti islam yang sesungguhnyaGood Luck umi...semoga Allah memberimu kebahagiaan dunia dan akherat walau saya tau klo umi tidak terlalu menginginkan dunia yang umi pikirkan hanyalah untuk akherat saja.
kemarin aku bertandang ke rumahnya, karena dia adalah orang pertama resellerkuaku mengantarkan pesanannya usai kerja.
Seperti biasa kita ngobrol banyak tentang hidup, agama, dan kehidupan kami disitumalam itu umi cerita klo ditempat suaminya akan ada pengurangan karyawan secara masalkurang lbh 2500 orang akan di PHK, hmm...masalah yang sekarang ini sedang ramai dibicarakan orang banyak mungkin ditempat aq bekerja jg sdh terdengar issue santer seperti itu.
Aq cuman bisa tersenyum dan bilang sabar aja umi....dan umipun balas tersenyum sambil ngomong ya tawakal ajalah, yang penting kita berusaha ama berdoa aja, sy mah udah biasa hidup susah, dulu waktu baru pindah ke perumahan sy dagang makanan, subuh2 keluarin penggorengan, goreng tempe 10 dikeluarin abis, mateng lagi 10 ludes lagi, belum kopinya nanti jam 9 sarapan 1 hari habis 9 liter masak beras, dagangan semua habis.
Aq cuman bisa tersenyum dan bilang sabar aja umi....dan umipun balas tersenyum sambil ngomong ya tawakal ajalah, yang penting kita berusaha ama berdoa aja, sy mah udah biasa hidup susah, dulu waktu baru pindah ke perumahan sy dagang makanan, subuh2 keluarin penggorengan, goreng tempe 10 dikeluarin abis, mateng lagi 10 ludes lagi, belum kopinya nanti jam 9 sarapan 1 hari habis 9 liter masak beras, dagangan semua habis.
hmm..kisah yang menarik pikirku karena dia ngerjain itu semua sendiri, tanpa dibantu siapapun, masak,jualan, guru ngaji semua dilakoni sendiri, trus kenapa ngga diterusin aja umi warungnya? tanyaku lagiNgga kuat kt umi, lho ngga kuat knp?? tanyaku ngga ada yang bantuin saya sendiri juga bingung kok dulu bisa ngerjain itu semua, mungkin karena kepepet butuh duit x ya..canda umi, orang habis itu langsung masuk rumah sakit, mag saya kambuh terus makanya ngga diterusin ujar umi.
Uhh..sayang banget mi, knp ngga cari orang aja kataku, ngga ada tempat buat tidur, bingung mo disuruh tidur dimana, belakang rumah dulu belum ditutup (maklum umi keluarga besar anaknya ada 5 masih kecil2) ohhh....gitu ya gumanku
Sayang sekali pikirku dlm hati usaha yang udah maju harus kandas karena keadaan, mungkin klo usaha itu tetep diterusin sekarang dah rame banget warteg-nya.
satu pelajaran yang sangat berharga buatku, membuatku makin mengerti bahwa hidup yang aq jalani sekarang belum seberapa, mungkin aq baru mengenyam pahitnya kehidupan seujung kuku saja.
Terimakasih umi...umi memberiku banyak pengertian tentang arti hidup yang sesungguhnyaumi mengajarkan aq arti islam yang sesungguhnyaGood Luck umi...semoga Allah memberimu kebahagiaan dunia dan akherat walau saya tau klo umi tidak terlalu menginginkan dunia yang umi pikirkan hanyalah untuk akherat saja.
Langganan:
Postingan (Atom)
